MALAM GRAND FINAL ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025 ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025 Bangun Kabupaten dan Desa Antikorupsi, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola di Minahasa Tenggara APLIKASI JAGA DESA MEMASTIKAN DANA DESA TEPAT SASARAN MENDES YANDRI IMBAU PENDAMPING DESA KAWAL REALISASI KOPDES MERAH PUTIH AGAR TRANSPARAN PARIPURNA DPRD PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PERSETUJUAN BERSAMA, RANPERDA RPJMD 2025-2029, SEPAKATI 8 TOP PROGRAM

Berita

Pemprov Sulteng Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik Lewat Monev KIP 2025

badge-check


					Pemprov Sulteng Tegaskan Komitmen Keterbukaan Informasi Publik Lewat Monev KIP 2025 Perbesar

Palu–Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) bagi seluruh perangkat daerah, bertempat di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan launching Monev KIP dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Novalina, dan dihadiri jajaran pejabat Dinas Kominfosantik Sulteng, Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sulteng dan para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pelaksana dari seluruh OPD.

Dalam sambutannya, Sekdaprov Novalina menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai pondasi utama menuju tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.

“Keterbukaan informasi bukan ancaman, melainkan peluang untuk membangun pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan berpihak pada rakyat. PPID adalah wajah keterbukaan pemerintah. Mereka harus diberi dukungan penuh agar dapat menjalankan tugas secara maksimal,” ujar Novalina.

Ia juga menyoroti peran strategis keterbukaan informasi dalam mendukung 9 program unggulan “BERANI” milik Pemprov Sulteng, termasuk Berani Cerdas, Berani Sehat, hingga Berani Berintegritas. Keterbukaan menjadi kunci dalam menyampaikan program-program tersebut kepada masyarakat secara luas.

Ia juga menegaskan, keterbukaan informasi harus menjadi komitmen bersama seluruh perangkat daerah. Tidak hanya sebagai kewajiban hukum, tetapi sebagai wujud tanggung jawab moral terhadap masyarakat.

“Pemerintah yang kuat adalah yang terbuka. Pemerintah yang dipercaya adalah yang bersedia diawasi. Dan pemerintah yang dicintai rakyatnya adalah yang melayani dengan sepenuh hati,” pungkas Sekdaprov Novalina.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Kominfosantik Sulteng, Wahyu Agus Pratama, dalam laporannya menyampaikan bahwa Monev KIP 2025 bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang informatif dan responsif menuju Sulteng Informatif 2026.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk menilai capaian, tetapi juga sebagai momentum memperkuat sinergi antar-OPD dalam membangun budaya transparansi dan pelayanan informasi yang lebih baik,” jelas Wahyu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MALAM GRAND FINAL ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025

26 Agustus 2025 - 16:57 WIB

ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025

26 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Bangun Kabupaten dan Desa Antikorupsi, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola di Minahasa Tenggara

22 Agustus 2025 - 15:27 WIB

APLIKASI JAGA DESA MEMASTIKAN DANA DESA TEPAT SASARAN

22 Agustus 2025 - 15:12 WIB

MENDES YANDRI IMBAU PENDAMPING DESA KAWAL REALISASI KOPDES MERAH PUTIH AGAR TRANSPARAN

22 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Trending di Berita