MALAM GRAND FINAL ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025 ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025 Bangun Kabupaten dan Desa Antikorupsi, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola di Minahasa Tenggara APLIKASI JAGA DESA MEMASTIKAN DANA DESA TEPAT SASARAN MENDES YANDRI IMBAU PENDAMPING DESA KAWAL REALISASI KOPDES MERAH PUTIH AGAR TRANSPARAN PARIPURNA DPRD PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PERSETUJUAN BERSAMA, RANPERDA RPJMD 2025-2029, SEPAKATI 8 TOP PROGRAM

Berita

Kemenekraf Ajak Kabinet Merah Putih Nobar Film Animasi-Jumbo

badge-check


					Kemenekraf Ajak Kabinet Merah Putih Nobar Film Animasi-Jumbo Perbesar

Jakarta,- Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Visinema menggelar acara nonton bareng film animasi Jumbo bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Acara yang di gelar Plaza Indonesia XXI ini turut dihadiri pimpinan dan anggota Komisi VII DPR RI.

Kehadiran sejumlah pejabat tinggi negara ini merupakan bentuk komitmen pemerintahan Presiden Prabowo. Dalam memajukan perkembangan industri film animasi Indonesia.

“Dukungan teman-teman Kabinet Merah Putih malam ini sangat berarti bagi para pegiat industri film animasi nasional. Dan selaras dengan arahan Bapak Presiden untuk terus mendukung kemajuan sektor ini,” kata Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

Riefky melanjutkan, sebagai Intellectual Property (IP) lokal film Jumbo memiliki kualitas cerita, gambar dan audio yang tidak kalah dengan film animasi luar negeri. Film ini rencananya akan ditayangkan serentak di 200-an layar bioskop nasional dan berlanjut di 17 negara.

“Banyak sekali animator dan sineas Indonesia yang mampu membuat film berkualitas dan layak tampil di kancah dunia. Namun, diperlukan dukungan dari berbagai pihak agar ekosistem perfilman Indonesia semakin maju dan berkembang,” ujarnya.

Sepanjang tahun 2024, jumlah penonton film Indonesia mencapai 82 juta orang dan secara persentase, penonton film lokal hampir menyentuh angka 70 persen. Tentu saja capaian ini bukan sekadar angka, tetapi juga menjadi indikasi bahwa ekosistem perfilman di Indonesia semakin kuat.

Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif periode 2011-2014, Mari Elka Pangestu, yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerjasama Multilateral, turut menyampaikan pendapatnya. Tentang perkembangan industri film animasi Indonesia usai menonton film Jumbo.

“Saya sangat bangga rasanya melihat Jumbo yang memiliki potensi besar untuk mendunia. Akhirnya ada animasi Indonesia yang go-global dan bisa ada karakter ala Indonesia dengan sifat dan budaya Indonesia yang bisa dinikmati oleh anak-anak kita,” ucap Mari Elka Pangestu.

Hadir dalam acara nonton bareng film animasi tersebut, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Fauzi. Lalu Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana.

Dan para Wakil Menteri Kabinet Merah Putih antara lain Komunikasi dan Digital, Tenaga Kerja, Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN), UMKM, Pariwisata, dan PPPA. Turut pula perwakilan Komisi VII DPR RI antara lain; Pimpinan Saleh Daulay, Saraswati Djojohadikusumo, Chusnunia Chalim, dan para anggota Komisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MALAM GRAND FINAL ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025

26 Agustus 2025 - 16:57 WIB

ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025

26 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Bangun Kabupaten dan Desa Antikorupsi, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola di Minahasa Tenggara

22 Agustus 2025 - 15:27 WIB

APLIKASI JAGA DESA MEMASTIKAN DANA DESA TEPAT SASARAN

22 Agustus 2025 - 15:12 WIB

MENDES YANDRI IMBAU PENDAMPING DESA KAWAL REALISASI KOPDES MERAH PUTIH AGAR TRANSPARAN

22 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Trending di Berita