MALAM GRAND FINAL ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025 ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025 Bangun Kabupaten dan Desa Antikorupsi, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola di Minahasa Tenggara APLIKASI JAGA DESA MEMASTIKAN DANA DESA TEPAT SASARAN MENDES YANDRI IMBAU PENDAMPING DESA KAWAL REALISASI KOPDES MERAH PUTIH AGAR TRANSPARAN PARIPURNA DPRD PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PERSETUJUAN BERSAMA, RANPERDA RPJMD 2025-2029, SEPAKATI 8 TOP PROGRAM

Berita

Buaya di Talise Kembali Memakan Korban, Seorang Pria Ditemukan Meninggal

badge-check


					Buaya di Talise Kembali Memakan Korban, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Perbesar

Palu, – Tragedi kembali terjadi di pantai Talise, Palu. Seorang pria yang di ketahui bernama Kadarwirato , warga yang tinggal di Jalan Basuki Rahmat, menjadi korban keganasan buaya. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WITA, saat korban sedang berenang di perairan tersebut.

Menurut keterangan saksi mata, Fudin, tanpa di sadari korban saat itu berenang terlalu dekat dengan buaya yang sudah terlihat di sekitar lokasi. “Saya sempat berteriak memperingatkan, tetapi korban yang berada di dalam air tidak mendengar teriakan saya,” ujar Fudin. Beberapa saat kemudian, buaya tersebut langsung menerkam dan menyeret korban ke dalam air.

Masyarakat sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera menghubungi BASARNAS dan pihak Kepolisian untuk melakukan pertolongan. Mendengar kabar tersebut, Kapolresta Palu Kombes Pol. Deny Abrahams, S.I.K., M.H., langsung menuju lokasi kejadian.

Tim gabungan yang terdiri dari Sat Samapta Polresta Palu, Brimob Polda Sulteng, Dit Polairud Polda Sulteng, Polsek Mantikulore, TNI AL, serta pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam), Melakukan Proses Evakuasi

Upaya penyelamatan Pun dilakukan dengan sigap oleh tim gabungan, Salah satu anggota Brimob Polda Sulteng bahkan terpaksa menembak buaya tersebut untuk membuatnya melepaskan korban. Setelah beberapa kali tembakan, buaya akhirnya melepaskan tubuh Kadarwirato, dan korban berhasil dievakuasi.

Korban yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa karena luka gigitan segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk penanganan lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian dan BKSDA masih melakukan investigasi untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Teluk Talise dikenal sebagai habitat alami buaya muara, yang semakin sering terlihat di sekitar permukiman warga. Perubahan ekosistem dan interaksi manusia dengan habitat buaya menjadi faktor utama meningkatnya konflik antara manusia dan satwa liar ini.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas di perairan yang menjadi habitat buaya. “Kami terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan mereka dan tidak melakukan aktivitas berisiko di lokasi-lokasi rawan buaya,” ungkap Kapolresta Palu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MALAM GRAND FINAL ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025

26 Agustus 2025 - 16:57 WIB

ADUJAK GENRE SULAWESI TENGAH 2025

26 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Bangun Kabupaten dan Desa Antikorupsi, KPK Dorong Perbaikan Tata Kelola di Minahasa Tenggara

22 Agustus 2025 - 15:27 WIB

APLIKASI JAGA DESA MEMASTIKAN DANA DESA TEPAT SASARAN

22 Agustus 2025 - 15:12 WIB

MENDES YANDRI IMBAU PENDAMPING DESA KAWAL REALISASI KOPDES MERAH PUTIH AGAR TRANSPARAN

22 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Trending di Berita