Pelatihan Pemandu Wisata Ahli Madya untuk Tingkatkan Kompetensi Pesona Kuliner Khas Sulawesi Tengah Calendar of Events Tahun 2025 Donggala Petakan 100 Destinasi Wisata Unggulan Kemenpar Sampaikan Kinerja Pariwisata Indonesia Periode Maret-April Seba Baduy 2025 Hadirkan Bincang Pariwisata

Berita

Buaya di Talise Kembali Memakan Korban, Seorang Pria Ditemukan Meninggal

badge-check


					Buaya di Talise Kembali Memakan Korban, Seorang Pria Ditemukan Meninggal Perbesar

Palu, – Tragedi kembali terjadi di pantai Talise, Palu. Seorang pria yang di ketahui bernama Kadarwirato , warga yang tinggal di Jalan Basuki Rahmat, menjadi korban keganasan buaya. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WITA, saat korban sedang berenang di perairan tersebut.

Menurut keterangan saksi mata, Fudin, tanpa di sadari korban saat itu berenang terlalu dekat dengan buaya yang sudah terlihat di sekitar lokasi. “Saya sempat berteriak memperingatkan, tetapi korban yang berada di dalam air tidak mendengar teriakan saya,” ujar Fudin. Beberapa saat kemudian, buaya tersebut langsung menerkam dan menyeret korban ke dalam air.

Masyarakat sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera menghubungi BASARNAS dan pihak Kepolisian untuk melakukan pertolongan. Mendengar kabar tersebut, Kapolresta Palu Kombes Pol. Deny Abrahams, S.I.K., M.H., langsung menuju lokasi kejadian.

Tim gabungan yang terdiri dari Sat Samapta Polresta Palu, Brimob Polda Sulteng, Dit Polairud Polda Sulteng, Polsek Mantikulore, TNI AL, serta pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam), Melakukan Proses Evakuasi

Upaya penyelamatan Pun dilakukan dengan sigap oleh tim gabungan, Salah satu anggota Brimob Polda Sulteng bahkan terpaksa menembak buaya tersebut untuk membuatnya melepaskan korban. Setelah beberapa kali tembakan, buaya akhirnya melepaskan tubuh Kadarwirato, dan korban berhasil dievakuasi.

Korban yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa karena luka gigitan segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk penanganan lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian dan BKSDA masih melakukan investigasi untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Teluk Talise dikenal sebagai habitat alami buaya muara, yang semakin sering terlihat di sekitar permukiman warga. Perubahan ekosistem dan interaksi manusia dengan habitat buaya menjadi faktor utama meningkatnya konflik antara manusia dan satwa liar ini.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas di perairan yang menjadi habitat buaya. “Kami terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan mereka dan tidak melakukan aktivitas berisiko di lokasi-lokasi rawan buaya,” ungkap Kapolresta Palu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pelatihan Pemandu Wisata Ahli Madya untuk Tingkatkan Kompetensi

12 Mei 2025 - 10:45 WIB

Donggala Petakan 100 Destinasi Wisata Unggulan

2 Mei 2025 - 14:33 WIB

Kemenpar Sampaikan Kinerja Pariwisata Indonesia Periode Maret-April

2 Mei 2025 - 14:30 WIB

Seba Baduy 2025 Hadirkan Bincang Pariwisata

1 Mei 2025 - 14:31 WIB

Yuk, Kunjungi Wisata Kabupaten Banggai

29 April 2025 - 15:51 WIB

Trending di Berita